Rencana pembentukan pulau Flores memisahkan diri dari Propinsi NTT menjadi satu Propinsi baru di Indonesia, itu sangat luar
biasa bagus karena pulau Flores termasuk salah satu pulau di
Indonesia yang mempunyai potensi pariwisata, budaya dan pontensi alam
yang beranekaragam. Besar kemungkinan Propinsi Flores nantinya bisa
dikategorikan propinsi pariwisata kedua setelah Propinsi Bali yang
terkenal di mancanegara. Tapi itu membutuhkan kerjasama dari semua
pihak pemerintah maupun masyarakat supaya menjaga semua potensi yang
sudah ada di pulau Flores. Sangat menarik. Panitia pembentukan
Propinsi Flores sudah dibentuk. Namun kerap kali terdengar, banyak
pihak masih memikirkan ibukota yang paling tepat untuk Propinsi
Flores. Dan banyak pihak juga yang berspekulasi untuk menjagokan Kota
Kabupatennya untuk dijadikan ibukota Propinsi Flores. Betul
menggelikan. Tidak tepat untuk dijadikan bahan pertimbangan. Karena
berpikir hanya untuk menguntungkan satu wilayah tertentu. Sementara
wilayah yang lebih bagus dan berpotensi untuk jangka panjang
diabaikan. Berharap tim penguji kelayakan suatu daerah melihat itu nantinya.
Ada
usulan dari kami generasi muda, yang mau memikirkan masa depan pulau
Flores untuk jangka panjang. Bukan untuk mengabaikan usulan lain yang
mungkin lebih baik tetapi kami hanya mau Propinsi Flores nantinya
mempunyai cakupan yang lebih luas dan tidak disibukan lagi dengan
urusan ibukota, juga mengesankan. Supaya ketika semua sudah dibentuk,
masyarakat merasakan nyaman dan makmur. Pernah lihat ibukota kota
Propinsi Jawa Timur – Surabaya? Sebagai contoh. Kota Surabaya
sangat bagus, keadaan geografisnya : letak pinggiran pantai, rata dan
strategis. Seperti itulah yang cocok untuk propinsi Flores ke
depannya.Yang menjadi pertanyaan. Apakah tempat seperti Surabaya ada
di Flores? Jawabannya. Ada. Di Manggarai Barat tepatnya di Malawatar-
Lembor. Dekat dengan laut, permukaan tanah rata, luas dan segala
akses komunikasi dan transportasi sudah sangat bagus.
Banyak
pertimbangan kenapa harus di Lembor?
- Jumlah masyarakat pulau Flores yang paling banyak di Manggarai ( Timur, Raya, dan Barat ) dan satu budaya yang sama.
- Malawatar – Lembor sangat strategis dekat dengan pantai, permukaan yang rata seperti kota Surabaya untuk pembangunan jangka panjang bisa lebih cepat.
- Akses komunikasi dan transportasi sudah lancar dan baik.
- Jalur akses dari pusat dan mancanegara lebih cepat karena pintu masuk pulau Flores di Labuan bajo punya dermaga kapal dan bandara internasional.
- Akses antar kabupaten juga relatif lebih bagus karena berada di satu pintu masuk Propinsi Flores.
- Pulau Fores lebih terkenal dengan Komodo yang ada di Kabupaten Manggarai Barat
Manggarai ( Timur, Raya, dan Barat ) mempunyai potensi SDM dan SDA yang banyak. - Manggarai Barat khusus Malawatar-Lembor bukan daerah rawan bencana alam.
Jadi rencana ibukota Propinsi Flores, kami generasi muda pulau Flores usulkan di Manggarai. Masyarakat Manggarai yang lebih banyak sangat mengharapkan itu. Karena sekarang negara kita
demokratis, jadi suara yang terbanyak itulah yang sah. Kami mengharapkan supaya elite-elite tidak perlu lagi untuk bernegosiasi karena yang lebih layak ibukota Propinsi Flores hanya di Manggarai. Entah di Manggarai Timur, Manggarai Raya atau Manggarai Barat. Tetapi yang lebih layaknya di Lembor – Malawatar karena berbagai pertimbangan jangka panjang untuk masa depan Propinsi Flores ke depan.
Saatnya masyarakat Provinsi Flores lebih baik dan lebih percaya diri. Karena selama ini potensi dan kekayaan pulau Flores seakan tidak tampak karena di bawah bayang-bayang Provinsi NTT yang memprihatinkan.
Terima
kasih.
Venan
Daktir Jusin