Rabu, 19 Desember 2012

Riwayat singkat Che Guevara


REVOLUSI KUBA




1928-1953
14 Juni 1928 Ernesto Guevara lahir di kota Rosario, Argentina, dari pasangan Ernesto Guevara Lynch dan Celia de la Serna; dia menjadi anak pertama dari lima bersaudara.

1945 Keluarga Guevara pindah ke Buenos Aires. 1945-1951 Ernesto Guevara belajar di sekolah kedokteran di Buenos Aires. Januari-Juli 1952 Mengunjungi Peru, Kolombia dan Venezuela; di Peru bekerja di koloni penderita kusta. 10 Maret 1952 Fulgencio Batista melakukan kudeta di Kuba. Maret 1953 Guevara menerima gelar dokter medis.


26 Juli 1953 Fidel Castro memimpin penyerangan ke Garnisun Moncada di Santiago de Cuba, melancarkan perjuangan bersenjata revolusioner menentang Batista; serangan mengalami kegagalan dan tentara Batista membantai lebih dari lima puluh pejuang yang tertangkap; Castro dan lainnya yang hidup kemudian ditangkap dan dipenjarakan.

1953 Setelah menerima gelar sarjana kedokteran, Guevara melakukan perjalanan ke seluruh Amerika Latin; mengunjungi Bolivia, disana ia mempelajarai impak revolusi 1952.

24 Des 1953 Sampai di Guatemala, yang berada dibawah pemerintahan Jacobs Arbens.


1954

Januari - Juni Tidak berhasil memperoleh pekerjaan menetap di bidang medis. Di Guatemala Guevara bekerja serabutan; mempelajari Marxisme dan berpartisipasi dalam memajukan revolusi Guatemala; bertemu dengan kaum revolusioner pengasingan Kuba, terutama Nico Lopez, seorang veteran penyerangan Moncada.
17 Juni Tentara bayaran yang dilatih CIA dan dipimpin oleh Kolonel Carlos Castillo Armas menyerbu Guatemala; Guevara secara sukarela ikut berjuang mempertahankan Guatemala; Arbenz menolak mempersenjatai rakyat Guatemala.
27 Juni Arbenz meletakkan jabatan.
Agustus Tentara bayaran memasuki Guatemala City dan mulai membantai pendukung rejim Arbenz; Guevara mencari perlindungan ke kedutaan Argentina.
21 September Sampai di Mexico City; selanjutnya memperoleh pekerjaan sebagai dokter di Central Hospital.

1955


16 Juni Fidel Castro dan pejuang Moncada lainnya yang masih hidup dibebaskan dari penjara di Kuba karena tekanan kampanye pertahanan publik yang gencar.

Juni Guevara menemui Nico Lopez, yang juga berada di Mexico City; beberapa hari kemudian Lopez mengatur pertemuan Guevara dengan Raul Castro (adik Fidel Castro).

7 Juli Fidel Castro sampai di Meksiko dengan tujuan mengorganisir ekspedisi bersenjata ke Kuba. Juli - Agustus Guevara bertemu Fidel Castro; mendaftarkan diri sebagai anggota tetap ketiga dari ekspedisi gerilya; selanjutnya terlibat dalam latihan perang gerilya; pejuang Kuba memberinya nama julukan "Che", sebutan salam khas Argentina.


1956


24 Juni Guevara ditangkap bersama 28 anggota ekspedisi lainnya oleh polisi Meksiko, termasuk Fidel Castro; Guevara dijatuhi hukuman lima puluh tujuh hari kurungan.

25 November Delapan puluh dua pejuang, termasuk Che Guevara, berlayar ke Kuba dengan menggunakan kapal layar Granma, berangkat dari pelabuhan Tuxpan di Mexico.

30 November Frank Pais memimpin pemberontakan di Santiago de Cuba, waktunya bersamaan dengan jadwal pendaratan Granma.

2 Desember Granma mencapai Kuba di pantai Las Coloradas, Propinsi Oriente.

5 Desember Pejuang-pejuang pemberontak disergap oleh tentara Batista di Alegria de Pio dan dicerai beraikan; sebagian besar gerilyawan ditangkap dan dibunuh; Guevara terluka.

20 Desember Kelompok Guevara bergabung dengan Fidel Castro; terdapat kurang dari lusinan pejuang dalam tentara pemberontak (Rebel Army).

Minggu, 16 Desember 2012

Cerita singkat tentang che guevara


che-guevara
Masa kecil
Sejak usia dua tahun Che Guevara mengidap asma yang diderita sepanjang hidupnya. Karena itu keluarganya pindah ke daerah yang lebih kering, yaitu daerah Alta Gracia (Crdoba) namun kesehatannya tidak membaik. Pendidikan dasar ia dapatkan di rumah sebagian dari ibunya, Celia de la Serna. Pada usianya yang begitu muda, Che Guevara telah menjadi seorang pembaca yang lahap. Ia rajin membaca literatur tentang Karl Marx, Engels dan Sigmund Freud yang ada di perpustakaan ayahnya. Memasuki sekolah menegah pertama (1941) di Colegio Nacional Den Funes (Crdoba). Di sekolah ini dia menjadi yang terbaik di bidang sastra dan olahraga. Di rumahnya, Che Guevara tergerak hatinya oleh para pengungsi perang saudara Spanyol, juga oleh rentetan krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah pemerintahan diktator fasis kiri, Juan Peron, seorang yang ditentang Guevara. Berbagai peristiwa tertanam kuat dalam diri Guevara, ia melihat sebuah penghinaan dalam pantomim yang dilakonkan di Parlemen dengan demokrasinya. Maka muncul pulalah kebenciannya akan politisi militer beserta kaum kapitalis dan terutama kepada dolar Amerika Serikat ,yang dianggap sebagai lambang kapitalisme.
Meski demikian dia sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelagejar revolusioner. Ia hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos Aires, (1947), tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya tertarik memperdalam penyakitnya sendiri, namun kemudian dia tertarik pada penyakit kusta.
Pada tahun 1959, Guevara menikahi Aledia March. Pada 12 Juni 1959 belum genap enam bulan sesudah Revolusi Kuba meraih kemenangan, Castro mengutus Che selama tiga bulan untuk mengunjungi 14 negara Asia, kebanyakan negara peserta Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Pada rentang tiga bulan inilah Che berkunjung ke Jakarta dan menyempatkan diri ke Borobudur. Setahun kemudian pada 13 Mei 1960, Presiden Soekarno mengunjungi Kuba. Di Bandara Jose Marti, Havana, Soekarno disambut oleh Presiden Kuba Fidel Castro, Che Guevara, dan deretan pejabat Kuba lain [2]. Sekembalinya ke Kuba ia diangkat sebagai Menteri Perindustrian, menandatangani pakta perdagangan (Februari 1960) dengan Uni Soviet yang melepaskan industri gula Kuba pada ketergantungan pasar Amerika. Ini merupakan isyarat akan kegagalannya di Kongo dan Bolivia sebuah aksioma akan sebuah kekeliruan yang tak akan terelakkan. “Tidaklah penting menunggu sampai kondisi yang memungkinkan sebuah revolusi terwujud sebab fokus instruksional dapat mewujudkannya” ucapnya dan dengan ajaran Mao Ze Dong ia percaya bahwa daerah daerah pasti membawa revolusi ke kota yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Juga pada saat ini ia menyebarkan filosofi komunisnya (diterbitkan kemudian dalam “The Socialism and Man in Cuba”, 12 Maret 1965). Ia meringkas pahamnya menjadi “Manusia dapat sungguh mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisiknya sehingga ia harus menjual dirinya sebagai barang dagangan”
images1
Kematian Che Guevara
Petualangan revolusioner terakhir Che adalah di Bolivia, karena ia salah memperkirakan potensi negara itu yang mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Tertangkapnya Che oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967 adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu.
Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba.
Che menjadi legenda. Ia dikenang karena keganasannya, penampilannya yang romantis, gayanya yang menarik, sikapnya yang tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Ia juga idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani yang tampak oleh jutaan orang muda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme.

Che Guevara

Kumpulan Sejarah Che Guevara dan Revolusi kuba


Collections of Che Guevara History; Mike Gonzalez

Para pekerja tidak bertanah di Brazil membawa dua imej apabila mereka menduduki tanah kosong. Yang satu adalah pemimpin masyarakat desa di Canudos, yang berjuang menentang kerajaan pada tahun 1890-an. Yang kedua adalah Che Guevara. Di Carakas, di Buenos Aires, di Bolivia dan di El Salvador, pemuda-pemudi yang bertempur dengan polis semasa pemberontakan menentang kapital global menyelimuti muka mereka dengan kain yang membawa imej Che. Di Eropah, penunjuk rasa memakai kemeja-T dengan muka Guevara tercetak pada dada mereka.

Ernesto ‘Che’ Guevara meninggal dunia pada usia muda. Doktor dari Argentina ini, yang meninggalkan tanahair dan kerjayanya untuk menyertai Revolusi Kuba, dibunuh di sebuah kampung pergunungan di Bolivia sewaktu dia tercedera. Tarikh bulan itu adalah Oktober 1967, dan Ernesto Guevara belum berusia 40 tahun.

****
Inilah kumpulan kisah Che Guevara dan revolusi kuba. Ebook ini berisi bagaimana Guevara berjuang dalam sejarah revolusi kuba. Dalam Buku ini juga terdapat perjalanan hidup Guevara dalam menhadapi segala tantangan hidupnya. Dia dikenal seorang pemberontak yang senang terhadap keterkungkungan di negerinya.