Sebenarnya
istilah neuter berarti umum, dapat digunakan pada hewan jantan dan betina.
Namun dalam penggunaannya, neuter lebih sering merujuk pada hewan jantan.
Neuter, pada hewan jantan, lebih dikenal dengan istilah kebiri/kastrasi, dalam
bahasa kedokteran sering disebut orchidektomi. Orchidektomi merupakan sebuah
prosedur operasi/bedah dengan tujuan membuang testis hewan. Kastrasi ini
dilakukan pada hewan jantan dalam keadaan tidak sadar [ terbius umum ].
Kapan
Waktu idealnya Kebiri ?
Kucing
yang akan dikebiri harus dalam keadaan sehat. Sebagian besar kucing dikebiri
ketika berumur sekitar 5-8 bulan. Para ahli perilaku hewan menyarankan
mengkebiri kucing sebelum memasuki masa puber, karena dapat mencegah munculnya
sifat/perilaku kucing yang tidak dinginkan.
Beberapa
organisasi yang peduli dengan overpopulasi kucing di Amerika bahkan melakukan
kebiri lebih awal pada kucing. Kucing-kucing tersebut telah dikebiri pada umur
6 - 14 minggu. Kebiri tidak mempengaruhi pertumbuhan badan kucing-kucing
tersebut.
Kebiri
juga bisa dilakukan pada kucing-kucing yang lebih tua. Tergantung umur kucing,
beberapa tes seperti X-ray, tes darah & urin bisa dilakukan untuk
memastikan seekor kucing layak dioperasi atau tidak.
Keuntungan Kebiri
Pada Hewan
Banyak
keuntungan dari tindakan mengkebiri kucing jantan lebih awal (sebelum masa
puber). Resikonya timbulnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan hormon
testosteron yang dihasilkan testis dapat diperkecil dengan tindakan kebiri.
* Mencegah Kelahiran Anak Kucing Yang Tidak
Diinginkan.
Salah
satu keuntungan mengkebiri kucing adalah mencegah kelahiran anak kucing yang
tidak diinginkan. Selain menjaga populasi kucing tetap terkendalikan, tindakan
ini juga memungkinkan pemilik kucing bisa merawat kucing-kucingnya dengan
maksimal.
*Kurang Agresif Terhadap Kucing Lain.
Testosteron
adalah hormon kelamin jantan. Hormon ini mempengaruhi banyak pola-pola perilaku
pada kucing jantan. Salah satu perilaku yang banyak dipengaruhi hormon
testosteron adalah perilaku agresif. Setelah kebiri, perilaku ini cenderung
berkurang banyak.
*Spraying/UrineMarking
Spraying/urine
marking adalah salah satu perilaku alami kucing jantan yang tidak di kebiri.
Sebagian besar perilaku ini hilang setelah kucing dikebiri.
*Tidak
Suka Berkeliaran.
Kucing
betina yang sedang birahi mengeluarkan feromon yang dapat menyebar melalui
udara. Feromon ini dapat mencapai daerah yang cukup jauh. Kucing jantan dapat
mengetahui di mana letak kucing betina yang sedang birahi melalui feromon ini,
lalu kemudian mencari dan mendatangi sang betina meskipun jaraknya cukup jauh.
Kucing jantan yang telah dikebiri cenderung tidak bereaksi terhadap feromon ini
dan lebih suka diam di dalam rumah.
*Lebih
Jarang Terluka.
Keuntungan
medis lain dari kebiri adalah jarangnya kucing terluka akibat berkelahi dengan
kucing lain. Semakin jarang terluka semakin kecil juga kemungkinan terkena
penyakit yang dapat menular melalui
luka/kontak.
*Peningkatan
Genetik.
Beberapa
kucing dikebiri karena mempunyai/membawa cacat genetik. Diharapkan kucing-kucing
cacat tersebut tidak dapat lagi berkembang biak, sehingga jumlah kucing-kucing
cacat dapat dikurangi.
*Mengurangi
Resiko Tumor & Gangguan Prostat
Tumor
dan gangguan prostat lebih sering terjadi pada anjing, pada kucing jarang
sekali terjadi. Sebagian besar gangguan pada prostat berhubungan dengan hormon
testosteron yang dihasilkan oleh testis.
Tindakan kebiri menyebabkan hewan tidak lagi menghasilkan hormon tersebut,
sehingga resiko tumor dan gangguan pada prostat dapat dikurangi.
*Cenderung
Lebih Manja
Sebagian
besar perilaku agresif pada kucing jantan dipengaruhi hormon testosteron.
Kucing yang dikebiri cenderung tidak agresif dan lebih manja.
Gangguan Yang
Mungkin Muncul Setelah Kebiri/Kastrasi
*Obesitas/kegemukan
Perubahan
metabolisme hormon setelah kastrasi
menyebabkan kucing tidak lagi agresif dan lebih suka diam/tidur. Akibat yang
sering terjadi setelah kastrasi adalah kegendutan/obesitas. Masalah ini bisa
dicegah dengan mengontrol diet dan sering mengajak kucing bermain.
Bermain
dengan kucing menyebabkan kucing bergerak lebih banyak dan membakar cadangan
lemak yang berlebih.
*FelineUrinarySyndrome(FUS).
FUS
adalah kumpulan berbagai gejala penyakit pada kucing berupa gangguan proses
kencing/urinasi pada kucing. Beberapa penelitian di AS menyatakan Kastrasi
tidak menyebabkan/mempertinggi resiko FUS pada kucing jantan.
FUS
sering terjadi pada kucing jantan yang diberi makanan yang banyak mengandung
garam mineral terutama magnesium. FUS dapat dihindari dengan memberikan makanan
yang mempunyai kadar Magnesium rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar