Sabtu, 28 Mei 2016

INILAH 5 KEKONYOLAN MAYORITAS ORANG INDONESIA

MEMBANDINGKAN MUHAMMAD DAN ISA ALMASIH
Sudah jelas mereka itu sama-sama Nabi. Nabi adalah utusan Tuhan. Apa layak untuk diperbandingkan? Terasa bodoh saja untuk membandingkan dua orang hebat itu. 

MEMBANDINGKAN SBY DAN JOKOWI
Dua orang itu pernah dan presiden negara Indonesia yang dipilih oleh proses pemilu demokrasi dipilih oleh rakyat sendiri. Apa kita layak untuk membandingkan antara baik dan buruknya mereka? Padahal kita tidak lebih baik dari mereka dua orang hebat di negara Indonesia itu. 

MEMBANDINGKAN LIONEL MESSI DENGAN CHIRISTIAN RONALDO
Keluarga bukan! Teman bukan! Kenalan bukan! Satu negara, bukan! Satu benua, bukan! Tapi kita suka membandingkan dua bintang lapangan itu bahkan ada yang bertengkar dan mengeluarkan kata-kata kotor membela salah satu dari dua bintang itu. Padahal kita semua sudah tau mereka masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Apa kita yang memang sudah tak waras atau memang kita yang benar-benar bodoh?

TERLALU FANATIK YANG BERHUBUNGAN DIRINYA SENDIRI, MEMOJOKAN  YANG LAIN DAN MENGANGGAP KURANG PENTING
Kebodohan yang sering terlihat adalah ketika melihat seseorang yang terlalu berlebihan membanggakan yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Sukses sedikit bangga luar biasa! Kaya sedikit sombong, menganggap yang lain tak ada apa-apanya. Padahal masih banyak yang lebih kaya tapi rendah hati. Bukan hanya itu, bahkan keluarganya sendiri dianggap lebih hebat dari keluarga orang lain. Daerahnya sendiri lebih bagus dari daerah orang lain. Bahkan agama yang dianutnya lebih dasyat dari agama orang lain. Apa terlalu fanatik itu memang mencirikan kebodohan? 

BUDAYA PAMER YANG BERLEBIHAN
Budaya pamer adalah budaya ptimitif. Primitif adalah cara yang klasik. Cara yang klasik berarti sudah tidak relevan. Tidak relevan itu berarti kampungan. Kampungan itu berati masih bodoh. Apa-apa dipamerin! Padahal yang dipamerin juga belum tentu itu yang paling mulia dan paling indah. Baru punya sesuatu dipamerin! Beli sesuatu dipamerin! Bikin sesuatu dipamerin!  Ingatlah pepatah, masih ada langit di atas langit!  

YANG MAU NAMBAH, SILAHKAN NAMBAH DI HATI MASING - MASING!
YANG MAU BERKOMENTAR, SILAHKAN KOMENTAR TAPI YANG MASUK AKAL SEHAT SAJA! KOMENTAR YANG TIDAK BERKENAN SAYA AKAN HAPUS DAN BUANG DI TONG SAMPAH!
YANG MAU COPY, SILAHKAN! ASAL TIDAK MENGGANGGU SAYA KARENA SAYA TIDAK SUKA MENGGANGGU ORANG DAN TIDAK SUKA DIGANGGU
YANG MAU SHARE, SILAHKAN! ASAL JANGAN MINTA DANA SHARE DI SAYA! Jhehehe...

Tidak ada komentar: