Surabaya.Hewan peliharaan dapat membantu menjaga kesehatan majikannya. Anda
mungkin akan terkejut betapa banyak cara hewan peliharaan bisa
meningkatkan kesehatan si pemiliknya.
Manfaat kesehatan yang terkait dengan interaksi pemilik dan hewan peliharaannya seperti dikutip dari medicinet.com, Minggu (24/7/2011) adalah:
Pembangkit Mood Alami
Hanya
membutuhkan waktu 15 sampai 30 menit bersama dengan anjing atau kucing,
atau menonton ikan berenang maka perasaan cemas dan stres akan
berkurang. Tubuh benar-benar mengalami perubahan fisik yang membuat
suasana hati ikutberubah. Tingkat kortisol (hormon yang berhubungan
dengan stres) bisa menurun. Sedangkan produksi serotonin (zat kimia yang
terkait dengan perasaan senang) bisa meningkat.
Menjaga Tekanan Darah
Memiliki
hewan peliharaan dapat membantu Anda mengelola tekanan darah. Dalam
salah satu penelitian terhadap 240 pasangan menikah, pemilik hewan
peliharaan memiliki tekanan darah rendah dan detak jantung yang lebih
rendah saat istirahat dibanding orang yang tidak memiliki binatang
peliharaan. Penelitian lain menunjukkan bahwa anak-anak pengidap
hipertensi mengalami penurunan tekanan darah ketika membelai anjing.
Membantu Menurunkan Kolesterol
Untuk
mengelola kolesterol, dokter masih menyarankan mengikuti pedoman diet,
olahraga, dan pengobatan. Tetapi memiliki hewan peliharaan ternyata
berpotensi untuk lebih mudah menghindari bahaya kolesterol. Para
peneliti menemukan bahwa orang yang mempunyai hewan peliharaan memiliki
tingkat kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan orang
yang tidak mempunyai peliharaan.
Kucing dan Anjing Baik untuk Jantung
Penelitian
selama lebih dari 20 tahun menemukan bahwa orang yang tidak memiliki
peliharaan kucing 40 persen lebih mungkin meninggal karena serangan
jantung daripada mereka yang memiliki. Studi lain menunjukkan bahwa
pemilik anjing memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik satu
tahun setelah serangan jantung secara signifikan. Secara keseluruhan,
pemilik hewan peliharaan memiliki risiko kematian lebih rendah akibat penyakit jantung, termasuk gagal jantung.
Memelihara Hewan untuk Mengatasi Depresi
Terapis
umumnya merekomendasikan hewan peliharaan sebagai salah satu cara
menangani depresi. Tidak ada yang lebih mencintai Anda tanpa syarat
daripada hewan peliharaan Anda. Hewan peliharaan akan mendengarkan Anda
berbicara selama yang Anda inginkan. Membelai kucing atau anjing juga
memiliki efek menenangkan. Merawat, berjalan-jalan, bermain dengan hewan
peliharaan merupakan cara menghabiskan waktu yang baik dan
menyenangkan.
Kebugaran Fisik Lebih Bagus
Orang
yang memiliki anjing cenderung lebih aktif secara fisik dan kurang
obesitas daripada orang yang tidak memiliki anjing. Mengajak anjing
berjalan-jalan 30 menit setiap hari akan membuat tubuh tetap bergerak
dan memastikan tubuh memenuhi syarat minimum aktivitas fisik yang sehat.
Pemilik Kucing lebih Jarang Terkena Stroke
Para
peneliti tidak yakin mengapa, namun pemilik kucing cenderung mengalami
stroke lebih sedikit daripada orang yang tidak memiliki kucing. Para
peneliti berspekulasi bahwa kucing mungkin memiliki efek yang lebih
menenangkan bagi pemiliknya daripada binatang lain karena mendapat
perhatian lebih dari pemiliknya, yang mengalihkan mereka dari stres.
Menambah Interaksi, Mengurangi Isolasi
Salah
satu kunci untuk pikiran yang sehat adalah terlibat dengan orang lain.
Dan pemilik hewan peliharaan memiliki kecenderungan untuk ingin
berbicara dengan pemilik hewan peliharaan lainnya. Orang akan berhenti
dan berbicara dengan Anda ketika mereka melihat Anda berjalan dengan
hewan peliharaan.
Mengurangi Alergi, Menguatkan Imunitas
Para
peneliti telah mencatat bahwa anak-anak yang tumbuh dalam sebuah rumah
yang ada anjing atau kucing jarang yang mengalami alergi. Hal yang sama
berlaku untuk anak-anak yang tinggal di peternakan dengan hewan besar.
Selain itu, mereka memiliki tingkat sistem kekebalan yang lebih tinggi
dan menunjukkan aktivasi sistem imun yang lebih kuat, yang akan membantu
mereka tetap sehat saat mereka semakin tua.
Kucing dan Pencegahan Asma
Hal
ini terdengar berlawanan sebab alergi hewan peliharaan merupakan salah
satu pemicu asma yang paling umum. Peneliti menemukan anak-anak yang di
rumahnya ada kucing lebih kecil kemungkinannya untuk terserang asma saat
mereka bertambah tua. Ada satu pengecualian, anak-anak yang ibunya
memiliki alergi kucing ternyata tiga kali lebih mungkin mengembangkan
asma setelah paparan awal dengan kucing.
Alarm untuk Penderita Diabetes
Bagi
penderita diabetes, penurunan kadar glukosa mendadak dalam darah dapat
menjadi masalah yang sangat serius. Beberapa anjing dapat mengingatkan
pemiliknya mengenai penurunan tersebut sebelum benar-benar terjadi hal
yang berbahaya. Anjing bisa mencium perubahan-perubahan kimia dalam
tubuh yang mengeluarkan bau.
Bekerjasama dengan Terapis
Beberapa
terapis kesehatan mental menggunakan anjing dalam terapi. Seekor anjing
di kantor terapis dapat membantu seseorang menjadi lebih nyaman.
Seorang terapis bercerita tentang pasangan suami istri yang bertengkar
di kantornya. Anjing yang biasanya hanya tidur selama sesi, langsung
bangkit dan ingin keluar. Dia menggunakannya untuk membantu pasangan
melihat bagaimana pertempuran mereka mempengaruhi orang lain, terutama
anak-anak mereka.
Mengatasi ADHD (Hiperaktif)
Anak-anak
dengan ADHD bisa mendapatkan manfaat dengan menjaga hewan peliharaan.
Ikut merawat hewan peliharaan membantu anak belajar mengatur rencana dan
bertanggung jawab. Bermain dengan hewan peliharaan adalah cara terbaik
untuk melepaskan kelebihan energi. Artinya mereka akah lebih mudah jatuh
tertidur ketika waktu tidur. Dan karena ikatan antara hewan peliharaan
dan anak adalah cinta tak bersyarat, hewan peliharaan membantu anak-anak
dengan ADHD belajar tentang harga diri.
Autisme: Mengatasi Perasaan
Permasalahan
perasaan merupakan masalah sensorik umum pada anak-anak dengan autisme.
Anak-anak biasanya merasa senang untuk berinteraksi dengan hewan. Dan
hewan dengan mudah menarik perhatian anak-anak autis.
Ingin Tulang Kuat? Ajaklah Anjing Jalan-Jalan
Tulang
yang kuat merupakan pertahanan terbaik terhadap osteoporosis dan patah
tulang. Berjalan-jalan dengan anjing akan cukup membantu. Kegiatan ini
merupakan latihan menahan beban yang memperkuat tulang dan otot-otot
mereka. Hal ini juga memungkinkan Anda menghabiskan waktu di bawah sinar
matahari, yang menyediakan vitamin D.
Kembali ke Pelana Kuda untuk mengobati Stroke
Program
rehabilitasi beberapa pasien stroke menggunakan kuda untuk membantu
memfasilitasi pemulihan. Pada tempat-tempat seperti Xenophon Therapeutic
Riding Center di California, klien yang mengalami stroke berkuda
ditemani seorang pendamping dan seseorang pemandu kuda. Menunggang kuda
membantu latihan peregangan, yang terutama baik jika satu sisi telah
dibuat lemah. Hal ini juga membantu orang mendapatkan kembali
keseimbangan dan membangun pusat kekuatan.
Membantu Penderita Rheumatoid Arthritis
Orang
dengan rheumatoid arthritis mendapatkan manfaat dari gerakan-gerakan
saat berjalan dan melemparkan Frisbee hewan peliharaannya. Namun
nampaknya bantuan yang paling baik berasal dari anjing atau kucing yang
sangat peka terhadap orang yang tidak merasa sehat. Kadang-kadang
kehadiran mereka dapat memberikan kenyamanan yang melegakan.
Menenangkan Panas selama Sakit kronis
Seekor
anjing Meksiko berbulu disebut Xolo dikenal menghasilkan panas tubuh
yang kuat. Suatu organisasi yang disebut Paws for Comfort melatih
beberapa Xolo sebagai anjing pelayan untuk penderita fibromyalgia dan penyakit kronis
lain yang merespon panas. Penderita dapat tertolong hanya dengan
meletakkan kaki mereka yang sakit di atas tubuh anjing atau berbaring di
sebelahnya. Beberapa anjing bahkan telah dilatih untuk menyelimuti
leher seseorang yang menderita sakit leher kronis.
Seizure Dog untuk Penderita Epilepsi
Seizure
Dog merupakan anjing yang telah dilatih secara khusus untuk hidup dan
bekerja dengan penderita epilepsi. Beberapa anjing dilatih untuk
menyalak dan memperingatkan orangtua saat anak mengalami kejang luar
atau di ruangan lain. Beberapa pelatihan anjing telah dibuat untuk
melatih anjing memperingatkan akan terjadinya kejang. Hal ini memberikan
waktu penderita epilepsi untuk berbaring atau menjauh dari tempat
berbahaya seperti kompor panas.
Membantu Penderita Parkinson
Anjing
yang dilatih khusus untuk membantu penderita Parkinson mempertahankan
kemandirian mereka. Mereka dapat mengambil benda yang jatuh atau apabila
diminta. Mereka dapat membantu keseimbangan, membuka dan menutup pintu,
menyalakan lampu dengan cakar mereka. Anjing juga bisa merasakan ketika
penderita Parkinson tiba-tiba 'membeku' (tidak bergerak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar